Senin, 03 Oktober 2011

TIPS MENILAI MOBIL BEKAS DENGAN PANCA INDERA

Bagi para pembeli mobil bekas terkadang dipenuhi rasa keraguan tentang kualitas barang incarannya.Sedikit pencerahan, sebenarnya untuk mengetahui kualitas baik dan buruknya mobil bekas bisa dideteksi dengan panca indra kita. Tips menilai mobil bekas dengan panca indera berikut bagian yang bisa dideteksi dengan panca indera di antaranya bodi dan mesin, penyakit utama mobkas.Nah supaya tidak salah memilih berikut sedikit pencerahan tentang agar rasa keraguan tersebut musnah dengan menggunakan panca indra.
Langkah awal mengenali mobkas adalah mengamati mobil secara keseluruhan dengan jarak kurang lebih 2,5 meter. Luangkan waktu agak banyak di fase awal ini. Perhatikan kondisi keseluruhan, utamanya garis dan lekukan bodi, gril, lampu sein, dan celah antara pintu, bagasi, kap mesin, panel bodi. Lakukan di tempat terbuka pada siang hari dan mobil tak berada di bawah bayangan pohon atau bangunan. Amati serta bandingkan dengan mobil sejenis lainnya yang Anda pernah lihat. Lebih baik lagi Anda minta sang penjual menjalankan dan Anda memperhatikan manuver mobil dari luar. Kalau di fase ini tak ada masalah, besar kemungkinan mobkas berkondisi sehat.



Kondisi cat dan bodi  : Hal ini bisa terdeteksi dari fase pertama. Perhatikan apakah ada perbedaan warna antara bidang bodi dan pintu atau kap serta bagasi. Ketok semua bagian dengan tangan, dengar suaranya. Suara bodi tanpa dempul lebih nyaring, karena masih kaleng.
Memang Anda masih bisa tertipu dengan cara ini, lantaran suara ketokannya hampir mirip. Tapi bila demikian, dempul yang dipakai biasanya tidak tebal. Asumsi kondisi ini adalah kerusakannya tak parah atau dikerjakan di bengkel profesional yang notabene bisa lebih dipertanggung-jawabkan. Jangan lupa perhatikan lipatan pintu. Jarang ada rekondisi yang bisa persis dengan lipatan pabrik. Coba buka dan tutup semua pintu semua jendela tertutup rapat. Perhatikan apa ada perbedaan suara atau pintu yang susah ditutup.
Suara dan bau  : Hal yang bisa dideteksi dari suara adalah mesin, transmisi, bodi dan suspensi. Tiga hal terakhir harus dilakukan dengan test drive. Hidupkan mesin, cium aroma knalpot dari jarak normal - sekitar 1 meter - dari corong. Bila terasa perih di mata, berarti ada masalah di sistem pembakaran.
Pindah ke mesin, buka kap dan dengarkan suaranya. Yang paling sering terdengar suara tektektektek. Coba pakai slang sebagai pengganti stetoskop untuk mencari sumber suara di mesin. Tempel ujung slang pas di lubang telinga dan satu lagi di mesin. Letakan ujung satunya untuk mencari sumber suara.
Kalau suara berasal dari bagian atas mesin kepala silinder - biasanya masalah tak terlalu parah. Tapi kalau suara bersumber di bagian bawah blok mesin - mending batalkan aja niat membeli kecuali Anda siap turun mesin. Suara lain adalah kompresor AC. Hidupkan AC, bila terdengar suara kasar dari kompresor yang lazim disebut ngorok. Berarti mobil sudah minta unit AC baru.
Selain suara, bahasa tubuh mesin juga bisa jadi ciri. Normalnya mesin tak bergetar atau goyang saat stasioner. Yang paling parah, kalau getarannya sekali-sekali alias tak berirama. Jadi saat stasioner, putaran mesin tiba-tiba turun dalam waktu sepersekian detik, lalu normal lagi dan berulang lagi beberapa saat kemudian. Aroma lain yang haram adalah bau menyengat dari pelat kopling. Untuk mengetahuinya (girboks manual), coba maju/mundur masing-masing 5 kali dengan jarak sekitar 5 m dengan injakan setengah kopling. Bila kondisinya sudah parah, akan tercium bau menyengat.
Kondisi fluida  : Utamanya oli, yang bisa diamati lewat dipstick. Hidupkan mesin beberapa saat atau setelah test drive - lalu cabut dipstick dan bersihkan deposit oli dengan kain putih. Perhatikan jejak di kain, normalnya tak ada kotoran atau serpihan metal (geram) yang pertanda terjadi pengikisan part. Masih setelah mesin hidup, buka tutup radiator. Perhatikan airnya, yang bila normal tak terkontaminasi minyak. Bila terlihat ada cairan minyak mengambang - berarti kondisi mesin tak sehat.
Interior 
Hal utama yang patut diperhatikan adalah aroman kabin. Biasanya tiap merek punya bau khas tersendiri. Baiknya samakan bau interior dengan mobil semerek lainnya. Pedagang nakal kerap memasang wewangian untuk menyamarkan bau lembab akibat terendam banjir atau cat baru. Cek kisi-kisi AC yang rentan patah, serta operasikan semua power window.
Test drive  : Maksimalkan semua panca indra di sesi ini. Mulai suara mesin, bunyi-bunyian di interior serta suspensi hingga aroma pelat kopling.Perhatikan serta rasakan baik-baik manuver mobil dalam berbagai kondisi. Usahakan lewat jalan bergelombang/rusak, hingga terdengar bila ada masalah di suspensi serta bunyi-bunyi mengganggu interior. Lebih bagus lagi bila Anda bisa memperhatikan manuver mobkas incaran saat test drive dari mobil lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar