Selasa, 11 Oktober 2011

Tips Membersihkan Filter Udara Motor Second

Jika sepelekan saringan udara pada motor second. Lalai dari perawatan bisa mengganggu performa. Padahal, untuk membersihkannya tak harus dibawa ke bengkel, dapat dikerjakan sendiri. Hanya, mungkin banyak yang belum diketahui pemilik motor second kalau bahan filter udara itu sudah masuk generasi ketiga. berikut ini tips membersihkan filter udara motor second


Pertama, menggunakan bahan busa, kemudian bergeser dengnan kertas kering dan terakhir (terbaru), kertas basah. Ketiga mempunyai perlakukan berbeda ketika membersihkannya.

Filter udara dari busa : Meski sudah lama, tak sedikit pabrikan mengaplikasi model ini lantaran mudah perawatannya. Untuk membersihkannya cukup pakai bensin dengan cara direndam atau disiran, setelah itu diperas. Dilakukan dua sampai tiga kali dan memerasnya busa jangan dipelintir. Selain busa cepat rusak, bentuknya berubah dan melar. Untuk mengeringkannya, cukup diremas dengan halus.Setelah dibersihkan, lumuri pakai oli.Bisa pakai oli mesin SAE 10-40W atau oli samping. Cukup tipis dilapisi pada permukaan busa.


Kertas kering : Disebut dry element. Bahannya tebal, tidak cepat rusak saat menyedot udara, meski udaranya terkadang bercampur cairan, semisal air. “Proses membersihkan filter ini justru lebih gampang ketimbang berbahan busa.
Untuk menghilangkan kotoran, cukup disemprot pakai angin kompresor, tanpa harus direndam bensin, apalagi dengan oli. Harganya, jelas lebih mahal dari model busa.


Kertas basah :Model terbaru disebut wet element. Bahannya hampir mirip dengan kertas kering. Bedanya, kertas basah ini memiliki pelumas khusus berfungsi menyetop kotoran tidak masuk ke ruang bakar. Bukan berarti, pelumasnya bisa ditambah.
Saringan tipe ini, juga minim perawatan.

Cara membersihkannya, cukup dilap tipis. Dengan kata lain, sebenarnya nggak perlu dibersihkan hingga waktu gantinya yang maksimal bisa menempuh 15.000 km. Kecuali untuk penggantian saringan udara. Dan yang motornya sering melintasi jalanan berdebu, tentu bakal sering ganti filter.

Solusi : ada cara mudah dan praktis! Gimana kalau filter itu disubsitusi pakai filter model busa. Jadi, kalau kotor tinggal dicuci. Jadi mesti 16 ribu kilometer dan keluar uang lagi. Tinggal beli filter tipe busa.
Cari ukuran busa yang sedikit lebih besar ketimbang filter sebelumnya. Jadi kalau kurang, nggak repot dan tinggal potong. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar