Rabu, 05 Oktober 2011

Tips Mencegah Lampu Mobil Bekas Berembun

Jika anda kerap menemukan lampu utama kendaraan mobil bekas dipenuhi dengan embun di bagian dalamnya. Ini disebabkan adanya uap air yang terjebak di dalam rumah lampu yang terkondensasi membentuk butiran air di di bagian dalam lensa lampu. berikut dibawah ini tips mencegah lampu mobil bekas berembun yang bisa di ikuti : 

Kondensasi diakibatkan  adanya perbedaan suhu antara bagian luar rumah lampu yang lebih dingin dibanding bagian dalam. Uap air yang ada di dalam rumah lampu mengindikasikan bahwa rumah lampu telah kemasukan air. Umumnya rumah lampu memiliki lubang di bagian atas dan bawah yang fungsinya untuk mengakomodir adanya perbedaan tekanan udara. Kedua lubang ini biasanya dirancang untuk tidak mudah kemasukan air. 

Sebenarnya, jika bagian luar lensa lebih dingin, di malam hari misalnya, akan terjadi pengembunan di bagian dalam. Ketika suhu di luar kembali normal saat pagi menjelang, maka embun akan segera lenyap dan ini sangat normal. 

Ada juga rumah lampu yang tidak dilengkapi ventilasi sama sekali. Uap air yeng terjadi biasanya akibat adanya keretakan atau kebocoran. Karena tidak memiliki lubang, lampu model ini biasanya akan lebih parah saat kemasukan air. 

Uap air akan melekat dan terkondensasi dengan hebat. Bukan lagi dalam bentuk butiran air yang menempel di bagian dalam lensa, melainkan seperti tetesan air hujan. Proses ini berlangsung terus menerus sehingga bagian dalam lampu tergenang bagai akuarium. Kalau sudah begini, satu-satunya jalan adalah dengan membongkarnya. 

Lepas semua lampu, soket dan kabel-kabel dan lepaskan lampu dari dudukannya secara hati-hati. Setelah dilepas dari dudukannya, bersihkan seluruh rumah lampu dengan campuran air dan sabun detergen lembut, terutama bagian dalam. Setelah itu keringkan dengan lap kain halus hingga kering dan bersih. Upayakan jangan ada setetes pun air yang tertinggal dan terjebak di dalamnya. 

Jika masih ada, tuangkan sesendok alkohol di bagian yang masih terdapat air dan buang kembali. Ulangi beberapa kali, lalu keringkan dengan  cara dijemur di bawah terik matahari sambil diangin-anginkan. Bisa juga meniupnya dengan pengering rambut, namun jangan terlalu dekat agar plastik tidak meleleh. 

Setelah benar-benar kering pasang kembali lampu tersebut pada dudukannya. Bila mungkin, Anda bisa membuatkan lubang ventilasi di bagian bawah lampu yang fungsinya mirip dengan drainase, kemudian diberi penutup karet. Selamat mencoba.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar