Selasa, 13 Desember 2011

Tips Mendeteksi Kerusakkan Transmisi Automatic Pada Mobil Bekas

Jika mesin mobil bekas anda sering sulit dinyalakan atau konsumsi bahan bakarnya lebih boros dibanding biasanya, serta suara menjadi kasar? Anda harus hati-hati, karena semua gejala itu merupakan tanda peranti injektor mobil mengalami masalah.
Injektor merupakan perangkat penting yang berfungsi untuk menyemburkan bahan bakar ke ruang bakar mesin.
Masalah mungkin terjadi karena peranti tersebut tidak dapat mengirim pulsa ke sensor Electronic Control Unit (ECU) sesuai dengan takaran semestinya.
Padahal, satu diantara fungsi ECU adalah mengatur tekanan dan frekuensi semburan bahan bakar ke ruang bakar mesin berdasarkan pulsa yang diterima sensornya.
Untuk mendapatkan hasil maksimal, semburan bahan bakar dan udara di ruang bakar harus tepat. Bila tidak tepat, berarti injektor mengalami masalah.
Lalu apa sajakah masalah yang sering terjadi pada injektor? Bagaimana cara untuk memperbaikinya?
  • Lemahnya Semburan Bahan Bakar : Jarum injektor yang tersumbat kotoran akan menyebabkan tidak kuatnya semburan bahan bakar dari injektor ke ruang bakar. Partikel berukuran kecil yang menyumbat jarum  bisa berasal dari bahan bakar yang kurang bersih.Kotoran juga bisa berasal dari tangki bahan bakar di mobil yang mengalami korosi. Ukuran partikel tersebut memang kecil, sekitar 10-30 mikron sehingga saringan bahan bakar terkadang tidak mampu menyaringnya.Walau ukurannya sangat kecil, namun cukup mengganggu kinerja injektor, apalagi jika kotoran tersebut terus bertambah dari waktu ke waktu.
  • Kebocoran Injektor : Kebocoran terjadi ketika jarum injektor tidak bisa menutup rapat setelah selesai menyemburkan bahan bakar. Akibatnya, bahan bakar masih menetes di ruang bakar. Sehingga busi menjadi basah dan perhitungan Lambda tidak akurat, yang akhirnya membuat mesin sulit dinyalakan. Satu hal yang perlu diketahui, semburan bahan bakar ke ruang bakar mesin oleh injektor itu berwujud kabut.
  • Cara Mangatasi Masalah : Ada dua cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah ini, yaitu:
  • a. Percepat Putaran Mesin : Anda bisa melakukannya sendiri karena cara ini sangat sederhana. Caranya adalah sebagai berikut: aktifkan mesin mobil. Setelah itu, injak pedal gas dalam-dalam hingga ke titik maksimal.Lakukan hingga empat hingga lima kali, dan setiap kali menginjak pedal gas sebaiknya ditahan sekitar 1-2 menit. Pada saat putaran mesin tinggi (sekitar 5.000 rpm), maka semburan bensin juga kuat. Pada saat itulah, kotoran pada ruang bakar dan klep akan terdorong keluar. Tapi, jika cara ini tidak berhasil, Anda boleh mencoba cara berikutnya, yaitu dengan menggunakan cairan pembersih.
  • b. Gunakan Cairan Pembersih : Ada dua cara untuk melakukan pembersihan injektor. Anda bisa langsung membersihkannya di mobil bekas, atau Anda melepas injektor dan menggunakan ultrasonik. Isi tangki dengan cairan pembersih (injector cleaner) untuk menghilangkan air, belerang, atau jamur yang mungkin berada di injektor. Cairan pembersih ini bisa Anda beli di toko onderdil mobil. Lepas injektor, kemudian diuji dengan alat khusus ultrasonik. Alat tersebut berfungsi untuk mengetahui debit bahan bakar, pola semburan bahan bakar, dan ada tidaknya kebocoran pada jarum injektor.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar